kerna engkau telah pergi. . Biar pergimu tanpa relamu. Namun hatiku tetap rasa. Kejamnya kau meninggalkanku dengan nota-nota. Cinta buat kita berdua bila kan ku bisa menerima ketiadaanmu. Kan ku
Katamu cinta t'lah tiada. Sendiri aku menahan pedih ini. Hilang semua rasa, habis begitu saja. Untuk bersama buat selamanya. . Katamu dia yang lebih sempurna. Dialah di jiwa Dia nafas asmara
. Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu. Biarpun kuredah seluruh dunia. Mencari gantimu. . Betapa sukarnya menyusun bicara. Meluahkan rasa menuturkan sayang. Kasih yang terlimpah hanya sekadar
. Oh tak mengapa oh tak mengapa Malam semalam gundah gulana. Hari ini hari mulia. Tak pernah daku rasa begini. Seperti mati hidup kembali Bawa kuhilang dari ingatan. Hari ini sehingga esok. Tak
Tidak pernahkah kau rasa. Kesepian bila. Dia tidak di sampingmu. sesungguhnya arif dan tahu. Cintanya dua. Dan kau bukanlah pertama. Walau dicurah segalanya. Tapi tenteramkah diminda
. . Setiap detik yang berlalu. Tak sabar untuk ku bertemu. Dan menghitung saat dengan mu. . Sehingga ditemukan kita. Sehingga disatukan rasa. Percayalah diantara kau dan aku. Kita sama berteman rindu